Anak '80-'90an pasti sering ke Melawai. Dan jajanan asoy di situ ya salah satunya ini, Toko Kue Kari Umbi. Kangen setelah lama banget gak ke Melawai, pagi tadi kami sengaja mampir dengan anak-anak.
Di lantai 2 (atau 1 kalau dari lantai dasar ya) dulu di samping toko buku Rubino, isinya counter kue-kue basah yang enak-enak. Siomay udang dan ayam, bacang, risol dan masih banyak lagi.
Jaman dulu itu, isinya cewe-cewe stylish yang sibuk nenteng belanjaan sambil ngobrol seru. Sekarang kue-kuenya masih ada, dengan ukuran lebih kecil dan rasa tetap terjaga.
Mbak-mbak kasir heboh yang alisnya digambar pake pinsil alis viva coklat sudah ngga kerja di sini lagi, tapi yang sekarang juga ramah dan baik hati. Anak-anak bingung milih kue yang mana untuk dimakan di tempat atau dibawa pulang, mbaknya ramah aja gitu ngajak bercanda.
Seperti biasa, saya makan 2 siomay udang dan teh botol dingin, suami (pacar saya waktu itu) makan 2 siomay ayam dan udang, kakak makan kue lumpur. On the way home saya baru inget risol bumbu mustard yang biasa dibeli mama. Kok tadi gak liat ya..
Kita mbungkus bacang, siomay (lagi, iya, doyan banget emang), ancemon dan muffin. Kapan-kapan balik lagi pasti!
Oiya, Kari Umbi ini ada cabangnya di PIM 1 dekat Sapo, tapi suasana di Melawai ini lebih banyak ceritanya buat kami.
Dan Mimi Kiki akhirnya kebayang jaman dulu papa mamanya pacaran di tempat yang kaya apa hehehe...
Ini ceritanya bakal berlanjut kayanya..Kita mau ajak mereka ke tempat lain lagi