Mie Ayam Yunus yang Ngangeni
Anak Tebet pasti akrab sama Mie Ayam Yunus ya... Karena sekarang nggak tinggal di Tebet lagi, kalo craving Mie Ayam bisa bikin jerawatan kan bila gak langsung terpenuhi. Jadi I asked my assistant to make this, setelah diskusi bagaimana rasa mi ayam yang kita mau dan memang Lia lebih jago masak makanan beginian.
Ini bukan resep yang susah walaupun keliatannya panjang tahapannya. Coba aja, if we can make it, then why you can't?
So, gambatte kudasaine! *kibar-kibar bendera*
I. Kuah Ayam
Bahan:
Ayam 1 ekor, rebus, potong dadu. Saring kaldunya.
Kecap
Bawang putih 3 siung
Kunyit seujung jari
Daun bawang 2 batang
Daun jeruk 12 lembar
Lengkuas seujung jari
Sereh 1 batang
Daun salam 4 lembar
Ketumbar 1 sdt
Merica 1 sdt
Bawang merah 2 butir yang besar, diiris tipis.
Garam
Haluskan:
Bawang putih, ketumbar, merica, kunyit
Tumis bumbu halus dan bawang merah iris. Masukkan ayam. Kecap secukupnya. Tambahkan kaldu sedikit. Minyak wijen, daun jeruk (sobek-sobek daunnya) dan bumbu lainnya. Masak hingga meresap dan harum. Angkat. Sisihkan.
Bisa divariasikan dengan jamur kancing juga. Boleh tambah saus tiram untuk rasa yang lebih kaya.
II. Mie
Terserah mau mie basah atau mie kering. Bila menggunakan mie basah, cari yang segar dan tidak berlendir. Bila memakai mie kering, masak sesuai petunjuk di kemasannya.
Rebus mie sebentar, beri minyak dan garam, tiriskan. Aduk-aduk supaya tidak saling menempel.
III. Kuah:
Tumis bawang putih, merica, garam secukupnya. Tuang kaldu dari rebusan ayam. Tambahkan tongcay bila suka. Mau tambah baso, silahkan aja.
IV. Sambal: rebus cabe, tambahkan garam. Blender, tambah air sedikit.
Sambal belibis dan kecap disediakan juga ya, sesuai selera.
V. Sawi
Potong dan rebus sawi sebentar saja. Angkat. Sisihkan.
Untuk versi yamin, kuah kaldu dipisah aja, tambah kecap sesuai selera.
Beli kulit pangsit yang ada di pasar atau supermarket, goreng dengan minyak secukupnya.
Kalau ingin pangsit basah, rebus dengan kaldu yang ditambah bumbu bawang putih. Be creative lah, kan sering lihat abangnya di warung mi ayam...
Good luck, may the force be with you... *uweng-uwengin pedang laser* 😜😜
Anak Tebet pasti akrab sama Mie Ayam Yunus ya... Karena sekarang nggak tinggal di Tebet lagi, kalo craving Mie Ayam bisa bikin jerawatan kan bila gak langsung terpenuhi. Jadi I asked my assistant to make this, setelah diskusi bagaimana rasa mi ayam yang kita mau dan memang Lia lebih jago masak makanan beginian.
Ini bukan resep yang susah walaupun keliatannya panjang tahapannya. Coba aja, if we can make it, then why you can't?
So, gambatte kudasaine! *kibar-kibar bendera*
I. Kuah Ayam
Bahan:
Ayam 1 ekor, rebus, potong dadu. Saring kaldunya.
Kecap
Bawang putih 3 siung
Kunyit seujung jari
Daun bawang 2 batang
Daun jeruk 12 lembar
Lengkuas seujung jari
Sereh 1 batang
Daun salam 4 lembar
Ketumbar 1 sdt
Merica 1 sdt
Bawang merah 2 butir yang besar, diiris tipis.
Garam
Haluskan:
Bawang putih, ketumbar, merica, kunyit
Tumis bumbu halus dan bawang merah iris. Masukkan ayam. Kecap secukupnya. Tambahkan kaldu sedikit. Minyak wijen, daun jeruk (sobek-sobek daunnya) dan bumbu lainnya. Masak hingga meresap dan harum. Angkat. Sisihkan.
Bisa divariasikan dengan jamur kancing juga. Boleh tambah saus tiram untuk rasa yang lebih kaya.
II. Mie
Terserah mau mie basah atau mie kering. Bila menggunakan mie basah, cari yang segar dan tidak berlendir. Bila memakai mie kering, masak sesuai petunjuk di kemasannya.
Rebus mie sebentar, beri minyak dan garam, tiriskan. Aduk-aduk supaya tidak saling menempel.
III. Kuah:
Tumis bawang putih, merica, garam secukupnya. Tuang kaldu dari rebusan ayam. Tambahkan tongcay bila suka. Mau tambah baso, silahkan aja.
IV. Sambal: rebus cabe, tambahkan garam. Blender, tambah air sedikit.
Sambal belibis dan kecap disediakan juga ya, sesuai selera.
V. Sawi
Potong dan rebus sawi sebentar saja. Angkat. Sisihkan.
Untuk versi yamin, kuah kaldu dipisah aja, tambah kecap sesuai selera.
Beli kulit pangsit yang ada di pasar atau supermarket, goreng dengan minyak secukupnya.
Kalau ingin pangsit basah, rebus dengan kaldu yang ditambah bumbu bawang putih. Be creative lah, kan sering lihat abangnya di warung mi ayam...
Good luck, may the force be with you... *uweng-uwengin pedang laser* 😜😜